[et_pb_section fb_built=”1″ theme_builder_area=”post_content” specialty=”on” _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_text _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” link_text_color=”#0C71C3″ hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]
Kelainan Tulang Belakang Skoliosis seseorang bisa terlihat dari bentuk punggung melengkung seperti huruf C atau S. Kelainan ini terjadi biasanya pada anak-anak sebelum masuk masa pubertas kisaran umur 10 sampai 15 tahun. Skoliosis dapat menimbulkan keluhan ringan pada penderita yang bisa menjadi lebih parah pada saat bertambah nya umur. Apabila tidak cepat ditangani, dapat menimbulkan kerusakan pada sendi serta menimbulkan nyeri yang berkelanjutan.
- Penyebab Skoliosis
Pada umumnya tidak ada secara spesifik penyebab terjadinya kelainan Skoliosis pada seseorang, tetapi ada hal-hal yang dapat mempengaruhi terjadinya kelainan tersebut, yaitu :
- Permukaan dan sendi tulang belakang yang sudah mengalami aus akibat bertambahnya umur yang dinamakan “Skoliosis Degeneratif”
- Sudah terjadi dari awal lahir seseorang yang disebut “Skoliosis Kongenital”
- Adanya gangguan pada saraf dan otot biasa dinamakan “Skoliosis Neuromuskular”.
- Terjadinya cedera yang mengakibatkan infeksi tulang belakang.
- Adanya cacat pada tulang belakang.
Baca Juga : Info Lengkap Tahapan Medical Check Up
- Gejala Skoliosis
Untuk gejala terjadinya Skoliosis dapat beraneka ragam, hal ini dapat dipengaruhi oleh parahnya kondisi. Namun ada beberapa yang umumnya dapat terlihat atau timbul antara lain :
- Kondisi tulang belakang yang berbentuk melengkung.
- Terdapat perbedaan tinggi pada bahu.
- Adanya bagian pinggul yang lebih menonjol antara yang satu dengan yang lain nya.
- Perbedaan tulang belikat pada bagian tubuh seseorang.
- Memiliki bagian tubuh yang lebih menonjol atau condong ke salah satu sisinya.
- Perbedaan tinggi pinggang.
- Terjadi nyeri pada bagian bawah punggung.
- Punggung terasa kaku.
- Otot tubuh terasa tegang.
- Pengobatan pada Skoliosis
Dalam menangani adanya Skoliosis dilakukan berdasarkan jenis Skoliosis nya, tingkat keparahan dan umur dari pasien, serta kondisi tingkat lengkungan yang terjadi pada tulang belakang.
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_colors_info=”{}” global_module=”2016″ theme_builder_area=”post_content”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]