Pemeriksaan EKG (Rekam Jantung) Pada Medical Check UP (MCU)
[et_pb_section fb_built=”1″ theme_builder_area=”post_content” specialty=”on” _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_text _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ link_text_color=”#0C71C3″]
Pemeriksaan EKG (Rekam Jantung) pada saat medical Check Up merupakan pemeriksaan medis yang bertujuan untuk mengetahui juga mengevaluasi kerja jantung pada pasien, yang menggunakan metode pemantulan aliran listrik oleh alat perekam nya.
- Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan EKG (Rekam Jantung) bertujuan untuk mengetahui apakah fungsi struktur organ jantung bekerja secara normal atau tidak.
Baca Juga : Artikel Sekitar Medical Check Up Lainnya
- Manfaat Pemeriksaan
Manfaat dari pemeriksaan EKG (Rekam Jantung) yaitu dapat mengetahui adanya kelainan pada jantung yang terlihat dari irama ataupun detak jantung nya, juga dapat mengetahui apakah ada gangguan pada otot jantung, pembesaran jantung, serta gangguan akibat pengaruh dari konsumsi obat-obatan jantung.
- Durasi Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Pemeriksaan
Pemeriksaan EKG (Rekam Jantung) hanya memerlukan waktu sekitar 5-8 menit yang dilakukan oleh tim medis dengan menggunakan alat yang dinamakan “Elektrokardiogram”. Biasanya pasien berbaring diatas tempat tidur pada saat pemeriksaan, yang kemudian tim medis memasangkan alat untuk berlanjut ke tahap pemeriksaannya.
- Prosedur Pemeriksaan
Untuk tahapan pelaksanaan pemeriksaan EKG (Rekam Jantung) adalah sebagai berikut :
- Tim medis menyiapkan alat yang akan digunakan beserta kelengkapan penunjang nya seperti gel khusus EKG, kapas alkohol serta tisu.
- Pasien dipersilahkan untuk berbaring terlentang diatas tempat tidur yang tersedia sambil melepaskan pakaian, khusus nya pada daerah dada. Perlu dipastikan benda-benda logam yang melekat atau digunakan oleh pasien dilepaskan, hal ini agar tidak mengganggu hasil baca dari alat EKG nya.
- Tim medis membersihkan kotoran dan lemak yang menempel pada daerah dada, kedua pergelangan tangan serta bagian tungkai kaki dengan menggunakan kapas alkohol.
- Tim medis mengoleskan gel khusus EKG untuk memasang dengan menempelkan alat EKG yang berupa elektroda pada bagian yang telah disebutkan diatas.
- Tim medis menyambungkan kabel-kabel elektroda nya dengan aturan yaitu : warna merah untuk tangan kanan, warna kuning untuk tangan kiri, warna hijau pada kaki sebelah kiri dan warna hitam untuk kaki sebelah kanan.
- Tim medis memasang dan menempelkan alat EKG pada daerah dada untuk merekam kondisi jantung nya. Tata cara pemasangannya adalah sebagai berikut
– V1: pada intercostal ke 4 pada garis sternum sebelah kanan
– V2: intercostal ke 4 pada garis sternum kiri
– V3: pertengahan antara V2 dan V4
-V4: pada intercostal ke 5 pada axilla bagian belakang kiri
– V5 : pada axilla sebelah depan kiri
– V6 : pada intercostal ke 5 pada mid axilla
- Selanjutnya tim medis menyalakan alat EKG hingga hasil nya keluar dan tercetak pada kertas khusus EKG.
- Tahap terakhir tim medis melepaskan semua alat yang terpasang pada bagian tubuh pasien, kemudian membersihkan dengan tisu.
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_colors_info=”{}” global_module=”2016″ theme_builder_area=”post_content”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]