[et_pb_section fb_built=”1″ specialty=”on” _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_text _builder_version=”4.20.0″ _module_preset=”default” link_text_color=”#0C71C3″ hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” sticky_enabled=”0″]
Pemeriksaan Audiometri Pada Proses Medical Check Up merupakan pemeriksaan medis untuk mengetahui fungsi pendengaran pasien pada telinga kiri dan kanan yang diukur berdasarkan pada frekuensi tertentu dengan cara mendengarkan nada yang keluar dari alat yang disebut audiometer.
- Tujuan Pemeriksaan Audiometri
Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui kondisi dan fungsi pendengaran telinga pasien baik yang kiri maupun kanan apakah mengalami gangguan atau tidak.
Baca Juga : Artikel Sekitar Medical Check Up Lainnya
- Manfaat Pemeriksaan Audiometri
Manfaat dari pemeriksaan yaitu pasien dapat mengevaluasi kondisi kesehatan telinga nya apakah memerlukan alat bantu untuk mendengar ataupun tidak, yang disebabkan kurang normalnya fungsi telinga.
- Durasi Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Pemeriksaan Audiometri
Pemeriksaan pada umumnya tidak memerlukan waktu yang lama pada saat pelaksanaan Medical Check Up on site, kisaran 6 – 10 menit.
- Prosedur Pemeriksaan Audiometri
Prosedur untuk pelaksanaan pemeriksaan saat Medical Check Up on site dilakukan di dalam ruang/bilik khusus yang kedap suara dengan tahapan sebagai berikut :
- Tim medis atau petugas mengarahkan pasien untuk masuk ke dalam ruang/bilik yang telah tersedia.
- Pasien dipersilahkan untuk duduk dan diarahkan untuk menggunakan headset hingga terpasang pada kedua telinga.
- Pasien juga diarahkan untuk sambil memegang sebuah tombol notifikasi pada saat proses berlangsung.
- Tim medis atau petugas memberikan informasi kepada pasien pada saat mendengarkan suara Bip atau sejenisnya, untuk menekan tombol notifikasi tadi sesuai dengan jumlah suara yang terdengar.
- Tim medis atau petugas menutup ruang/bilik dan berlanjut untuk melakukan pengecekan dengan alat yang dinamakan Audiometer pada frekuensi yang telah ditentukan. Kemudian petugas mencatat pada frekuensi berapa pasien menekan tombol notifikasi sesuai dengan jumlah frekuensi yang diuji.
- Jika semua frekuensi telah selesai diujikan pada pasien, tim medis atau petugas membuka bilik dan mengarahkan pada pasien untuk melepaskan headset yang terpasang.
- Pasien dipersilahkan keluar dari ruang/bilik yang menandakan bahwa proses pemeriksaan telah selesai dilakukan.
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_colors_info=”{}” global_module=”2016″ theme_builder_area=”post_content”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]