5 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Saat Periksa Kehamilan
Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Saat Periksa Kehamilan – Konsultasi dengan masalah kehamilan sangat diperlukan, meskipun rahim baru memasuki minggu pertama. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ibu dan janin dalam keadaan baik dan untuk mengevaluasi perkembangan dan mendeteksi adanya kelainan pada perut bayi.
Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Saat Periksa Kehamilan
- Berapa usia kehamilan Ibu saat ini
ibu harus menanyakan usia kehamilannya saat kontrol. Ini sangat dianjurkan . karena bertujuan untuk menghindari kebingungan ibu dan memastikan perkembangan janin sesuai dengan usianya.
Untuk menentukan usia kehamilan ada beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya dimulai dari perhitungan tanggal hari pertama haid terakhir, USG dan pemeriksaan klinis. Akan tetapi metode paling akurat dalam menentukan usia kehamilan ibu adalah melalui hasil USG pada trimester 1 kehamilan.
- Berapa berat janin Saat Ini
Saat pemeriksaan USG dokter akan melakukan pemeriksaan perkembangan janin salah satunya adalah pengukuran Panjang organ-organ janin untuk menentukan berat janin. Akan tetapi perlu ibu ketahui bahwa berat janin lebih akurat saat pemeriksaan USG pada usia kehamilan 12 minggu.
- Apakah Jantung Janin Berdetak dengan Normal
Frekuensi detak jantung janin berada di kisaran 120-160 kali dalam satu menit, meningkat hingga 170 kali atau lebih saat usia 10 minggu dan berangsur menurun hingga akhir kehamilan.
- Apakah Kondisi janin dalam kandungan normal
USG Dapat membantu memantau perkembangan janin sesuai dengan usia janin dalam kandungan akan tetapi Perlu ibu ketahui USG bukanlah segalanya. Sekitar 10-15% kelainan pada janin tidak terlihat saat kehamilan, meskipun sudah dilakukan pengecekan menggunakan mesin USG canggih. Metode lain yang bisa digunakan adalah MRI dan biasanya untuk kasus khusus. Tetap tidak dapat menjamin 100%.
- Apa jenis kelamin janin saat ini
Jenis kelamin janin mulai terlihat saat kehamilan berusia 11-12 minggu atau 2 bulan setengah, perlu ibu tahu posisi janin sering kali mempersulit dokter dalam mendeteksi jenis kelamin
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.4.2″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_module=”2016″ global_colors_info=”{}”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]