Skip links

Mengenal Lebih Jauh USG 4D

[et_pb_section fb_built=”1″ specialty=”on” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_text _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” sticky_enabled=”0″]

Mengenal Lebih Jauh USG 4D

USG 4Dimensi merupakan pemeriksaan USG menggunakan Alat gelombang suara untuk menampilkan dan memeriksa kondisi kehamilan yang dapat melihat organ tubuh bayi, bentuk wajah dan bentuk organ lainnya dengan jelas. 

Kelebihan USG 4 Dimensi

Pada USG 4 dimensi gambar yang dihasilkan lebih jelas, dan alat yang digunakan mampu menyajikan aktivitas janin didalam kandungan seperti sedang melihat live video, ibu dapat melihat aktivitas janin seperti tersenyum, menguap atau melakukan gerakan lain. Selain itu, ibu juga bisa melihat bagian tubuh janin secara lebih nyata.

USG 4 dimensi tidak hanya membantu orang tua yang penasaran melihat buah hatinya, tetapi juga membantu dokter kandungan dalam mendeteksi kemungkinan adanya gangguan atau kelainan pada janin. Dengan demikian, dokter bisa segera menentukan dan melakukan langkah-langkah penanganan.

Sebagai salah satu prosedur diagnosis, dokter juga dapat mengkombinasikan USG 4 dimensi dengan beberapa prosedur medis lain, seperti amniosintesis atau pengambilan sampel cairan ketuban dan pemeriksaan darah, hormon, atau kromosom.

Cara ini dilakukan untuk memastikan hasil diagnosis dokter terhadap kondisi janin dan memberikan penanganan sesuai dengan kebutuhannya.

Kapan USG 4 Dimensi sebaiknya dilakukan?

Dokter bisa melakukan USG 4 dimensi kapan saja, baik di awal kehamilan, pertengahan, maupun menjelang persalinan. Berikut ini adalah beberapa alasan yang membuat dokter merekomendasikan pemeriksaan USG 4 dimensi berdasarkan usia kehamilan:

Trimester pertama

USG 4 dimensi pada kehamilan trimester pertama umumnya dilakukan untuk memastikan kehamilan, mengetahui usia kehamilan, melihat detak jantung janin, dan memeriksa kemungkinan terjadinya kehamilan ektopik  atau adanya gangguan lain pada kehamilan.

Trimester kedua

USG 4 dimensi yang dilakukan pada kehamilan trimester kedua bisa membantu dokter mendiagnosis kelainan struktur tubuh janin, melihat kemungkinan janin kembar, mengukur pertumbuhan janin, serta memeriksa kemungkinan kematian janin di dalam kandungan.

Trimester ketiga

Dokter umumnya merekomendasikan USG 4 dimensi pada kehamilan trimester tiga untuk mengetahui posisi plasenta  menjelang persalinan, mengamati posisi dan pergerakan janin, serta memeriksa kelainan pada rahim dan panggul ibu.

Bagaimana Cara Pemeriksaan USG 4 Dimensi?

USG dilakukan dokter dengan cara mengoleskan gel khusus di atas perut. Gel ini berfungsi untuk menghantarkan gelombang suara, sehingga gambaran janin lebih mudah tertangkap.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemindaian dengan alat transduser yang digerakkan memutar di atas perut untuk merekam aktivitas janin. 

Meski sudah menggunakan teknologi yang canggih, ada kemungkinan wujud janin tetap sulit terlihat saat pemeriksaan USG 4 dimensi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah posisi janin. Jika wajah janin membelakangi perut Anda, tentu Anda tidak akan bisa melihat wajahnya.

Selain posisi janin, hasil USG juga dipengaruhi kondisi air ketuban di dalam kandungan. Semakin sedikit air ketuban, aktivitas janin akan lebih sulit untuk direkam.

Selama digunakan sesuai prosedur, USG 4 dimensi umumnya tidak akan membahayakan janin. Oleh karena itu, pastikan Anda rutin memeriksakan kehamilan ke dokter untuk memantau perkembangan janin sekaligus kondisi kesehatan Anda.

[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.4.2″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_module=”2016″ global_colors_info=”{}”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]
Explore
Drag