Skip links

Mata Kering Bisa Sebabkan Mata Minus ? Apa Benar ?

[et_pb_section fb_built=”1″ theme_builder_area=”post_content” specialty=”on” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” custom_padding=”14px|||||”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_text _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]

Mata Kering Bisa Sebabkan Mata Minus – Orang yang mengalami mata minus (disebut miopi dalam istilah medis) ditandai dengan ketidakmampuannya untuk melihat jarak jauh dengan jelas. Itulah sebabnya orang dengan mata negatif biasanya memakai kacamata atau lensa kontak untuk melihat lebih baik. Lalu apa penyebab dari rabun jauh atau miopi pada seseorang? Benarkah mata kering bisa menyebabkan mata minus?

Mata Kering Bisa Sebabkan Mata Minus ?

Lalu apa saja sih faktor yang dapat membuat mata minus ? mari kita simak informasinya berikut ini

  1. Faktor Genetik

Jika salah satu orang tua Anda sudah lama jatuh, Anda berpeluang besar mengalami kondisi yang sama. Semakin besar risikonya, jika kedua orang tua Anda memiliki mata minus. Sejauh ini, penelitian telah menunjukkan bahwa ada 40 gen yang menyebabkan miopi.

  1. Kebiasaan Membaca

Meski bukan penyebab utama minoog, kebiasaan membaca cukup berpengaruh dan menimbulkan risiko. Apalagi jika Anda adalah orang yang gemar membaca, risiko rabun jauh lebih tinggi dibandingkan pada orang lain yang jarang membaca. Apalagi jika Anda sering membaca di tempat gelap dan jarak buku terlalu dekat dengan mata Anda.

  1. Jarang melakukan aktivitas di luar ruangan

Miopi juga bisa disebabkan karena jarang melakukan aktivitas di luar ruangan, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mata. Pasalnya, tingkat cahaya di dalam ruangan dengan di luar pasti berbeda.

  1. Selalu gunakan mata dalam jarak dekat

Memiliki kebiasaan menulis, membaca, dan bermain gadget yang terlalu dekat dengan mata juga dapat meningkatkan risiko miopi. Oleh karena itu, biasakan membaca atau menulis dari jarak sekitar 40 sentimeter dari layar atau buku.

Mata kering ditandai dengan rasa sakit, iritasi mata, penglihatan kabur dan perasaan ada sesuatu di mata. Kondisi ini tidak menyebabkan mata mengecil, tetapi mata tidak dapat melumasi secara efektif. Jika tidak diobati, gejala ini bahkan dapat menyebabkan kebutaan. Pasalnya, kekeringan bisa menyebabkan cedera pada bola mata.

Bagaimana menghadapinya?

Perawatan mata kering hanya dilakukan untuk mengendalikan gejala, tetapi tidak ada obatnya. Beberapa orang mungkin mengalami gejala mata kering yang berulang selama hidup mereka. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mata kering antara lain:

  • Pemberian obat tetes mata. Beberapa tetes mata mengandung pengawet untuk mencegah bakteri berbahaya tumbuh di dalam botol obat. Jika gejala Anda mengharuskan Anda untuk menggunakan obat tetes mata lebih dari enam kali sehari, Anda harus menggunakan obat tetes mata bebas pengawet.
  • Memakai kacamata. Pilih kacamata baca atau kacamata hitam yang pas dengan wajah Anda atau memiliki pelindung samping untuk memperlambat penguapan air mata. Di dalam ruangan, pembersih udara untuk menyaring debu dan partikel lain dapat membantu mencegah mata kering.
  • Hindari kondisi mata kering. Pastikan mata Anda banyak istirahat selama aktivitas yang mengharuskan Anda menggunakan mata dalam waktu lama. Oleskan juga obat tetes mata selama rutinitas ini.
  • Minum air dan berikan nutrisi yang cukup. Minum banyak air akan menjaga selaput lendir mata Anda terhidrasi. Cobalah untuk makan lebih banyak makanan yang kaya akan lemak omega-3, biji rami, kenari, dan ikan berlemak seperti salmon dan cod.
  • Jangan menggosok mata. Cobalah berkedip lebih sering saat membaca, menulis, mengemudi, atau bekerja di depan monitor untuk mendistribusikan air mata secara merata ke seluruh permukaan mata. Juga, jangan menggosok mata Anda terlalu keras karena ini akan memperburuk gejala Anda.
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_colors_info=”{}” global_module=”2016″ theme_builder_area=”post_content”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]
Explore
Drag