Skip links

Tanda-tanda & gejala Strabismus (Mata juling)

[et_pb_section fb_built=”1″ specialty=”on” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_text _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” sticky_enabled=”0″]

Tanda-tanda & gejala Strabismus – Strabismus lebih banyak ditemukan pada bayi, balita, dan anak-anak. Pada saat berusia 3 atau 4 bulan, mata bayi seharusnya bisa fokus pada objek yang dekat, dengan posisi kedua mata yang lurus dan rata. Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah bisa fokus melihat objek yang jauh.

Namun, pada bayi dan anak-anak yang memiliki gangguan strabismus, akan mengalami perubahan dan perbedaan arah gerak pada mata ketika berusaha fokus pada objek tertentu.

Tanda-tanda & gejala Strabismus

Ciri-ciri strabismus umumnya bisa dirasakan atau dapat terlihat dengan jelas,tetapi pada beberapa kasus ada yang mengalami gejala yang timbul sewaktu-waktu lalu gejala menghilang.

Tanda-tanda dan gejala yang paling umum dari strabismus meliputi:

  • Posisi kedua bola mata tidak sejajar
  • Kedua bola mata tidak melihat ke arah yang sama
  • Mengalami penglihatan ganda
  • Harus menutup salah satu mata saat berusaha fokus pada objek tertentu
  • Pergerakan mata yang tidak terkoordinasi (kedua mata tidak bergerak bersamaan)
  • Kehilangan penglihatan

Cara mendeteksi strabismus pada bayi dan anak mungkin sangat sulit dilakukan oleh beberapa orang tua, tetapi jika muncul kondisi dimana bayi atau anak Anda sering menutup salah satu mata atau kerap memiringkan posisi kepalanya untuk melihat benda, orang tua perlu waspada dan segera memeriksakan kondisi Kesehatan mata anak ke dokter. 

 

Kapan saat yang tepat harus periksa ke dokter?

Gangguan penglihatan ini perlu segera diperiksa oleh dokter. Apabila anak mengalami salah satu atau semua gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata.

Anda juga perlu segera ke dokter, jika anak menunjukkan gejala-gejala, seperti:

  • Mata juling pada saat melihat ke arah tertentu
  • Mata terasa sakit dan kaku
  • Mata sulit digerakan
  • Sakit kepala setiap berusaha fokus melihat
  • Penglihatan pada salah satu mata menurun

Waspadai juga jika anak mengalami gangguan belajar di sekolah yang disebabkan oleh ketidakmampuan anak untuk melihat materi pembelajaran di papan tulis dengan jelas.

[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.4.2″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_module=”2016″ global_colors_info=”{}”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]
Explore
Drag