Skip links

Apa Itu Masalah Kornea ?

[et_pb_section fb_built=”1″ specialty=”on” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_text _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” sticky_enabled=”0″]

Apa itu Masalah Kornea

Kornea adalah lapisan transparan yang berada di bagian depan mata. Lapisan tersebut terbuat dari sel-sel dan protein dan memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam membelokkan cahaya. Setelah cahaya dibelokkan, cahaya akan masuk pada lensa mata, yang kemudian akan mempertajam fokus cahaya sebelum meneruskannya ke retina, yang akan merubah cahaya yang dipantulkan menjadi sinyal yang dapat diinterpretasi oleh otak. Sebagai lapisan luar mata, kornea juga berfungsi sebagai pelindung mata terhadap kuman dan penyebab iritasi lainnya yang dapat menyebabkan infeksi. Sementara itu, kornea menjaga kondisi kesehatannya  dengan  air mata.

Pada saat terjadi luka minor kornea mampu memperbaiki kondisi kerusakannya, akan tetapi kornea sangat rentan terkena masalah seperti infeksi dan degenerasi. 

Penyebab Masalah Kornea

Berikut beberapa penyebab terjadinya masalah pada kornea mata:

  1. Alergi terrhadap bahan paparan bahan kimia
  2. Infeksi bakter dan virus seperti .
  3. Kelainan bawaan atau keturunan 
  4. Kegagalan Refraksi (pembelokan cahaya) 

Gejala Utama Masalah Kornea

  • Ketidakmampuan untuk memfokuskan pandangan dengan jelas pada satu objek
  • Rasa sakit pada mata
  • Pandangan yang kabur
  • Keluar cairan dari mata
  • Air mata terus menerus keluar tanpa sebab
  • Merasakan seperti ada yang menyangkut pada mata
  • Perubahan pada penglihatan
  • Mata yang memerah
  • Sensitivitas yang tidak normal pada cahaya
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.4.2″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_module=”2016″ global_colors_info=”{}”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]
Explore
Drag