Skip links

Apa Itu Glaukoma?

[et_pb_section fb_built=”1″ specialty=”on” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_text _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” sticky_enabled=”0″]

Apa Itu Glaukoma

Pengertian Glaukoma yang terjadi karena adanya kerusakan pada saraf mata akibat tingginya tekanan di dalam bola mata. Kondisi ini ditandai dengan nyeri di mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah. Glaukoma perlu segera ditangani untuk mencegah terjadinya kebutaan.

Di bagian dalam mata terdapat aqueous humour yang mengalir melalui bilik mata depan dan keluar melalui sistem drainase yang disebut trabecular meshworkAqueous humour sendiri merupakan cairan alami yang berfungsi menjaga bentuk mata, mensuplai nutrisi, dan membersihkan kotoran.

 

Jika aqueous humour diproduksi secara berlebihan atau trabecular meshwork tidak berfungsi dengan baik, maka dapat mengakibatkan penumpukan cairan. Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan pada bola mata dan akan merusak saraf mata.

Glaukoma terdiri dari beberapa jenis, tetapi ada dua yang umum terjadi, yaitu:

  • Glaukoma sudut terbuka, yaitu glaukoma ini terjadi akibat saluran pengalir aqueous humour tersumbat sebagian
  • Glaukoma sudut tertutup, yaitu glaukoma yang terjadi karena tertutupnya seluruh saluran pengalir aqueous humour 

Glaukoma merupakan salah satu penyebab kebutaan tertinggi di dunia setelah katarak, Berdasarkan data World Health Organization (WHO) di tahun 2020, ada sekitar 23 juta orang di seluruh dunia menderita glaukoma.

Glaukoma tidak dapat dicegah, akan tetapi pemeriksaan lebih awal dan penanganan yang tepat dapat  membantu mencegah kebutaan.

Gejala dan Penyebab Glaukoma

Gejala glaukoma terjadi dilihat dari  jenisnya. Gejala umum pada penderita glaukoma sudut terbuka adalah penglihatan kabur. Sedangkan gejala yang sering terjadi pada glaukoma sudut tertutup adalah sakit kepala yang hebat, nyeri di mata, dan mata merah.

Penyebab glaukoma adalah kerusakan di saraf mata. Kerusakan tersebut umumnya terkait dengan peningkatan tekanan bola mata akibat penumpukan aqueous humour yang mengalir ke seluruh bagian mata.

Pengobatan dan Pencegahan Glaukoma

Pemeriksaan dan penanganan mata secara rutin dapat menghindari risiko kebutaan pada penderita glaukoma. Metode pengobatannya tergantung kondisi dari pasien dan tingkat keparahan glaukoma yang diderita.

Glaukoma tidak selalu dapat dicegah, tetapi selalu ada upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata, antara lain:

  • Mengonsumsi makanan dengan sumber antioksidan, vitamin A, dan vitamin C
  • Membatasi konsumsi minuman berkafein
  • Memposisikan bantal sedikit lebih tinggi saat tidur
  • Berolahraga secara rutin
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.4.2″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_module=”2016″ global_colors_info=”{}”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]
Explore
Drag