[et_pb_section fb_built=”1″ specialty=”on” _builder_version=”4.17.6″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.17.6″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.17.6″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][et_pb_text _builder_version=”4.17.6″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” sticky_enabled=”0″]

Jenis-jenis Tambal Gigi Yang Perlu Kita Ketahui

Jika terjadi gigi berlubang harus segera dilakukan penambalan, prosedur penambalan gigi ini dilakukan tidak cukup satu kali Tindakan tetapi ada beberapa kali Tindakan tergantung tingkat keparahan gigi.

Tambal gigi merupakan prosedur dalam proses penambalan gigi berlubang agar tertutup Kembali, dokter gigi akan menggunakan bahan untuk  proses penambalan gigi tergantung dari kondisi gigi berlubang pasien, Jenis-jenis Tambal Gigi dan bahan yang digunakan dalam proses tambal gigi diantaranya.

1. Komposit

Merupakan bahan berupa campuran resin akrilik dan serbuk kaca, bahan campuran ini paling sering digunakan. Selain digunakan untuk penambalan gigi, biasanya komposit digunakan pada veneer gigi dan penggantian gigi patah. 

Kelebihan dari komposit meliputi:

• Cukup kuat saat dipakai untuk mengunyah jenis makanan biasa 
• Tidak perlu sering diperbaiki dan diganti
• Bahan komposit dapat disesuaikan dengan warna gigi asli sehingga tampak semakin estetis.

Kekurangan dari bahan komposit antara lain:

• Mudah lepas jika tidak dirawat dengan baik
• Resiko terjadinya alergi local pada gusi 
• Dapat berubah warna menguning lebih cepat

2. Amalgam

Merupakan bahan yang terdiri dari campuran beberapa logam (perak, tembaga, timah dan merkuri) Amalgam ini paling sering digunakan untuk menambal gigi bagian belakang, tetapi saat ini bahan ini penggunaannya jarang digunakan oleh dokter gigi.

Beberapa kelebihan amalgam antara lain:

• Bahan lebih kuat, tahan terhadap tekanan dan tahan lama
• Sangat jarang dilakukan perbaikan
• Memiliki harga yang paling murah dibandingkan bahan lain.

Sementara kekurangan dari amalgam yaitu:

• Bahan Mengandung merkuri
• Bahan mudah menjadi gelap kehitaman karena proses korosi
• Dapat menimbulkan ruam dan infeksi pada beberapa kasus

3. Ionomer kaca

Bahan campuran berupa akrilik dan serbuk kaca, bahan ionomer kaca paling sering digunakan untuk menambal lubang kecil pada gigi yang jarang digunakan untuk menggigit.

Kelebihan dari ionomer kaca meliputi:

• Bagian gigi yang diambil sedikit
• Warna tambalan ionomer kaca disesuaikan dengan warna gigi
• Risiko munculnya reaksi alergi cukup rendah

Kekurangan dari ionomer kaca adalah:

• Hanya bisa dilakukan pada tambalan kecil
• Terjadi reaksi alergi dan ruam pada beberapa kasus
• Seiring waktu penggunaannya dapat menjadi sarang penumpukan plak yang dapat menyebabkan penyakit gusi 

4. Ionomer resin

Bahan campuran antara asam akrilik dan resin akrilik, bahan ini digunakan untuk menambal gigi pada permukaan gigi yang tidak digunakan untuk mengunyah.

Beberapa kelebihan dari ionomer resin yaitu:

• Resiko alergi lebih rendah
• Bagian gigi yang diambil lebih sedikit
• Bahan memiliki warna yang lebih transparan 

Kekurangan dari ionomer resin adalah:

• Pada kasus tertentu dapat menyebabkan alergi
• Memiliki daya tahan yang rendah dibanding bahan yang lain
• Penggunaannya sangat terbatas 

[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.4.2″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_module=”2016″ global_colors_info=”{}”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]