Skip links

Mengenal Tanda Kehamilan Pada Minggu Pertama

[et_pb_section fb_built=”1″ theme_builder_area=”post_content” specialty=”on” _builder_version=”4.17.4″ _module_preset=”default” custom_padding=”4px|||||”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.17.4″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.17.4″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_text _builder_version=”4.17.4″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]

Mengenal Tanda Kehamilan – Tanda Kehamilan bisa seperti perut kembung, mual/ muntah, mudah kelelahan, keram perut dan perubahan pada payudara

[/et_pb_text][et_pb_text _builder_version=”4.17.4″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]

Siklus ovulasi yang biasanya terjadi pada hari ke-13 hingga ke-20 setelah HPHT akan menentukan tanggal pembuahan. Ovulasi juga dipengaruhi oleh lamanya siklus menstruasi seorang wanita. Rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi sekitar 28 hari, namun beberapa wanita memiliki siklus yang berbeda.

Untuk mengetahui siklus menstruasi, Anda dapat mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan, mengukur suhu tubuh basal Anda (suhu tubuh saat Anda baru bangun tidur di pagi hari) sebelum ovulasi, atau mengamati tekstur cairan vagina yang tampak lebih jernih dan halus. Anda juga bisa menggunakan cara yang mudah, yaitu dengan menggunakan alat tes ovulasi.

Mengenal Tanda Kehamilan Minggu Pertama

Selain tidak mengalami menstruasi, gejala minggu pertama kehamilan sebenarnya mirip dengan gejala minggu pertama siklus menstruasi. Berikut adalah tanda-tanda kehamilan di minggu pertama:

  1. Perut kembung

Hampir mirip dengan tanda-tanda awal siklus menstruasi, tanda-tanda minggu pertama kehamilan juga menyebabkan kembung.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormonal yang memperlambat sistem pencernaan dalam melakukan proses tersebut sehingga menyebabkan perut kembung. Biasanya gejala kembung disertai dengan sembelit atau sembelit.

  1. Mual dan muntah

Mual dan muntah pada minggu pertama kehamilan juga dikenal sebagai morning sickness. Meski dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah bisa terjadi kapan saja.

Morning sickness biasanya terjadi dari minggu pertama hingga minggu ke 9. Pada awal trimester kedua, gejala ini biasanya berangsur-angsur menghilang.

  1. Mudah Kelelahan

Kelelahan merupakan keluhan yang sering dialami ibu hamil pada minggu pertama. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon progesteron sehingga menyebabkan ibu merasa lelah dan mengantuk sepanjang kehamilannya.

Untuk meredakan gejala tersebut, sebaiknya ibu menambah waktu istirahat dan memastikan kamar tidur selalu nyaman untuk beristirahat. Pastikan ibu juga mengelola tingkat stres dengan baik.

  1. Kram perut dengan bercak darah

Kram perut adalah salah satu tanda kehamilan selama minggu pertama. Kram perut biasanya disertai dengan munculnya bercak darah. Hal ini bisa terjadi karena ada proses implantasi janin di dalam rahim.

Bintik darah akibat implantasi biasanya jumlahnya lebih sedikit dari haid, berwarna merah muda sampai coklat, kram perut yang juga lebih ringan dari haid, dan bercak darah yang tidak keluar lebih dari 3 hari.

Periksa kondisi Anda segera jika bercak darah dan kram perut bertahan lebih dari 3 hari dan terasa lebih buruk.

  1. Perubahan Pada Payudara

Payudara akan mengalami perubahan selama minggu pertama kehamilan dengan terlihat lebih besar. Selain itu, payudara akan lebih lembut dan halus. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormonal pada tubuh ibu hamil.

Tidak hanya pada kulit payudara, perubahan juga terjadi pada areola yang menjadi lebih gelap dan membesar. Putingnya juga akan lebih besar dari biasanya.

Ini adalah tanda-tanda kehamilan di minggu pertama. Selain tanda-tanda utama tersebut, kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan peningkatan buang air kecil, nyeri sendi dan otot, serta perubahan suasana hati.

Untuk informasi lebih lengkap Anda bisa bertanya kepada dokter dan lakukan juga medical check up, supaya kesehatan Anda terjaga.

[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_colors_info=”{}” global_module=”2016″ theme_builder_area=”post_content”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]
Explore
Drag