Skip links

Tes Kesehatan yang Harus Dilakukan Rutin

[et_pb_section fb_built=”1″ theme_builder_area=”post_content” specialty=”on” _builder_version=”4.17.4″ _module_preset=”default” custom_padding=”10px|||||”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.17.4″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.17.4″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_text _builder_version=”4.17.4″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]

Tes Kesehatan yang Harus Dilakukan Rutin – Kebanyakan orang biasanya hanya melakukan tes medis untuk mendiagnosis penyakitnya setelah mengalami gejala kesehatan tertentu. Padahal, pemeriksaan kesehatan secara rutin harus dilakukan sebagai aspek penting dalam upaya pencegahan penyakit.

Tes Kesehatan yang Harus Dilakukan Rutin

Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu Anda mengetahui secara dini apakah Anda memiliki kondisi medis tertentu sehingga pengobatan dapat dilakukan secepat mungkin. Pemeriksaan rutin juga memungkinkan dokter untuk membandingkan hasil tes dari waktu ke waktu dan menghindari potensi masalah dengan memberikan obat dan merekomendasikan perubahan gaya hidup.

Tes kesehatan berikut harus dilakukan secara teratur:

  1. Tes Darah Rutin

Tes darah adalah salah satu tes terpenting yang harus Anda lakukan untuk memastikan tubuh Anda berfungsi dengan baik. Misalnya, tes ini membantu dokter mengevaluasi seberapa baik organ Anda bekerja, seperti ginjal, hati, dan jantung, dan mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan Anda secara keseluruhan. Tes darah juga membantu dokter memeriksa penyakit dan kondisi tertentu, seperti anemia, kanker, diabetes, penyakit jantung koroner, dan HIV/AIDS.

  1. Tes mata

Tes mata penting setiap tahun karena sejumlah alasan. Selain membantu dalam menjaga penglihatan yang baik, tes mata dapat secara langsung mendeteksi kondisi kesehatan lain yang mendasarinya.

Tahukah Anda bahwa kondisi seperti diabetes atau hipertensi, bahkan stroke, hanya dapat dideteksi melalui pemeriksaan mata secara rutin? Selama tes mata, dokter mata dapat menentukan kesehatan pembuluh darah di retina Anda, yang dapat menjadi indikator penting dari masalah kesehatan potensial. Retina adalah jaringan yang melapisi bagian belakang mata dan peka terhadap cahaya.

Masalah-masalah ini dapat ditemukan selama tes yang tampaknya sederhana selama pemeriksaan mata. Misalnya, tes slit lamp, yang digunakan untuk mendeteksi kondisi seperti katarak, ulkus kornea, dan degenerasi makula. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa tes ini juga dapat menentukan apakah Anda memiliki komplikasi diabetes.

Tes mata lain yang juga berguna untuk mendeteksi masalah di luar mata adalah tes lapang pandang. Dalam tes ini, Anda diminta untuk melihat objek langsung di depan Anda, seperti hidung dokter, sambil menutup satu mata.

Meskipun tes ini umumnya digunakan untuk mendeteksi titik buta, tes bidang visual juga dapat menentukan area tertentu dari kerusakan otak yang disebabkan oleh stroke atau tumor.

Meskipun Anda mungkin berpikir Anda memiliki penglihatan yang baik, tes mata tahunan dapat menjadi pemeriksaan kesehatan terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kesehatan Anda secara keseluruhan.

  1. Tes Tiroid

Tiroid adalah kelenjar hormon yang vital. Kelenjar ini mengontrol metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Ada dua jenis masalah tiroid yang bisa terjadi jika Anda tidak mendapatkan nutrisi tertentu dalam makanan yang Anda makan setiap hari.

Yodium adalah nutrisi utama dalam produksi hormon tiroid. Karena itu, pastikan untuk mengikuti diet seimbang untuk menjaga kesehatan tiroid.

Dua masalah tiroid yang dapat dideteksi melalui tes tiroid adalah hipotiroidisme dan hipertiroidisme. Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup tiroksin yang dibutuhkan tubuh. Sementara itu, hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak tiroksin.

  1. Tes Kulit

Tes kulit penting untuk mendeteksi masalah kesehatan serius yang mungkin terjadi. Kanker kulit, misalnya. Banyak dokter menyarankan untuk mengunjungi dokter kulit secara teratur.

Tes kulit secara teratur dapat membantu mendeteksi kanker kulit pada tahap awal ketika penyakit masih mudah diobati. Anda juga harus memeriksa bintik-bintik kulit, seperti tahi lalat, bintik-bintik di wajah, dan tanda lahir.

Orang dengan banyak tahi lalat dan bintik-bintik lebih berisiko terkena melanoma. Namun, tidak semua tahi lalat atau bintik-bintik berpotensi menjadi kanker kulit.

[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.16″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_colors_info=”{}” global_module=”2016″ theme_builder_area=”post_content”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]
Explore
Drag