Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja, Perlukah…???
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja – Status kesehatan tenaga kerja sangat penting untuk diketahui dan diperhatikan karena terkait produktifitas dari tenaga kerja itu sendiri maupun pemberi kerja. Jika status kesehatan karyawan terabaikan maka jangan heran jika angka kecelakaan kerja, angka kesakitan yang berujung pada Penyakit Akibat Kerja akan sulit untuk dikontrol.
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
Berdasarkan PERMENAKERTRANS Nomor 02/MEN/1980 tentang PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN TENAGA KERJA DALAM PENYELENGGARAAN KESELAMATAN KERJA Pasal 2, Pemeriksaan Kesehatan Bekerja ditujukan agar tenaga kerja yang diterima berada dalam kondisi kesehatan yang setinggi-tingginya, tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai tenaga kerja lainnya, dan cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga keselamatan dan kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan dan tenaga kerja lain-lainya yang dapat dijamin. Ini hanya merupakan salah satu dari sekian aturan yang menjadi dasar untuk menjalankan kewajiban Pemeriksaan Tenaga Kerja.
Terkadang, pekerja maupun pemberi kerja mengabaikan pemeriksaan kesehatan. Namun, setelah pekerja sudah mengalami kesakitan atau kecelakaan kerja sehingga menghilangkan waktu kerja barulah terasa betapa pentingnya mengetahui status kesehatan tenaga kerja. Untuk menjaga kesehatan diperlukan upaya-upaya yang bersifat pencegahan, karena sumber penyakit selalu ada di sekitar kita termasuk dalam lingkungan kerja, baik secara langsung ataupun tidak langsung
Pemeriksaaan kesehatan tenaga kerja meliputi:
- Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja (Saat proses melamar sebelum menjadi karyawan)
- Pemeriksaan Kesehatan Berkala (Setelah menjadi karyawan minimal setahun sekali)
- Pemeriksaan Kesehatan Khusus (Pemeriksaan untuk karyawan tertentu dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan monitoring)
- Pemeriksaan Kesehatan Purna Bakti (Karyawan yang akan memasuki masa pensiun, minimal 3 bulan sebelum pensiun)
Secara garis besar, pentingnya Pemeriksaan Kesehatan karena:
- Menjadi tahapan seleksi yang penting karena berkaitan dengan keselamatan kerja bagi calon tenaga kerja yang baru
- Mendapatkan tenaga kerja dengan status kesehatan yang prima sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan serta penyakit akibat kerja
- Sebagai data dasar dari status kesehatan tenaga kerja untuk kegiatan pengembangan promosi kesehatan ditempat kerja
- Status kesehatan yang baik akan memberikan dampak pada kerja tim serta kekompakan antar karyawan yang pada akhirnyanya adalah tercapainya produktifitas
- Dapat dijadikan data dasar dan pembanding dalam rangka mendeteksi adanya Penyakita Akibat Hubungan Kerja (PAHK)
- Keuntungan untuk calon karyawan, hasil pemeriksaan Kesehatan dari tenaga kerja dapat memberikan informasi kondisi kesehatannya sehingga jika ada masalah kesehatan dapat langsung diantisipasi.
Jangan pernah sepelekan proses ini karena, LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI.
Oleh : Dr Joe J Sakul,
November 2020
Baca Juga : Fakta Mitos Mengenai Katarak
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
Permalink