Skip links

TAUKAH KAMU KAITAN “VITAMIN D” & COVID-19

[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”section” _builder_version=”3.22″ custom_padding=”6px|||||” global_colors_info=”{}”][et_pb_row admin_label=”row” _builder_version=”3.25″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat” custom_padding=”|||7px||” global_colors_info=”{}”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.25″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_text admin_label=”Text” _builder_version=”4.12.1″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat” global_colors_info=”{}”]

TAUKAH KAMU KAITAN “VITAMIN D” & COVID-19 – ”Sebuah studi kohort retrospektif di Indonesia, dengan sampel 780 pasien COVID-19, meneliti tentang keterkaitan status vitamin D dan mortalitas pasien COVID-19. Setelah mengesampingkan faktor perancu, seperti usia, jenis kelamin, dan komorbiditas; hasil studi ini menyimpulkan bahwa status vitamin D berkaitan erat dengan mortalitas pasien COVID-19.

TAUKAH KAMU KAITAN “VITAMIN D” & COVID-19

Angka mortalitas ditemukan lebih tinggi pada pasien dengan insufisiensi vitamin D. Jika dibandingkan dengan pasien COVID-19 dengan status vitamin D yang normal, risiko kematian meningkat sebanyak 10,12 kali pada pasien COVID-19 dengan defisiensi vitamin D.”

APA SAJA FUNGSI VITAMIN D BAGI TUBUH ???

  • Vitamin D memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Vitamin D bersifat larut dalam lemak dan memiliki manfaat yang sangat besar dalam hal kemampuan melawan peradangan
  • Vitamin D juga berperan dalam regulasi imun, serta membantu mengaktifkan pertahanan sistem imun dengan cara mendorong fungsi sel-sel imun seperti sel T dan makrofag
  • Menjaga kesehatan tulang
  • Membantu mengontrol tekanan darah
  • Membantu mengendalikan kadar gula darah
  • Mencegah kanker
  • Membantu pertumbuhan dan perkembangan janin

BERAPA BANYAK KEBUTUHAN VITAMIN D DALAM SEHARI ???

  • Lahir sampai 1 tahun – 200 IU (5 mcg/hari)
  • 1 tahun sampai 64 tahun – 600 IU (15 mcg/hari)
  • Lebih dari 64 tahun – 800 IU (20 mcg/hari)
  • Wanita hamil dan menyusui – 600 IU (15 mcg/hari)
  • Dimasa pandemic dosis dewasa dapat ditingkatkan menjadi 1000-4000 IU/hari

APA YANG HARUS DILAKUKAN DAN DIKONSUMSI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN VITAMIN D ???

  • Berjemur pada pagi hari se kitar 10-15 menit
  • Mengkonsumsi makanan seperti :
    kuning telur, susu, jamur shitake, hati sapi, keju, udang, ikan terutama ikan yang berlemak seperti salmon dan tuna.

Hingga saat ini  ada cukup bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit pernapasan, seperti TB Paru, Influenza dan Covid-19.

[/et_pb_text][et_pb_text _builder_version=”4.13.0″ _module_preset=”default” text_text_color=”#000000″ text_font_size=”20px” link_text_color=”#FFFFFF” background_color=”#e04135″ custom_margin=”||0px||false|false” custom_padding=”10px||10px||true|false” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”post_content” sticky_enabled=”0″]

Baca Juga : HAPPY HYPOXIA SI “ SILENT KILLER” PADA PASIEN COVID-19

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
Explore
Drag