Yang Perlu Dilakukan untuk Sembuhkan Anemia – Jakarta, Apakah Anda sudah mengetahui perbedaan anemia dan tekanan darah rendah? Ya, anemia adalah suatu kondisi tubuh di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah atau hemoglobin (Hb) untuk membawa oksigen yang memadai ke jaringan tubuh. Sedangkan, tekanan darah rendah adalah lemahnya tekanan atau denyut jantung yang membawa darah ke seluruh tubuh.
Lalu, apakah kedua penyakit yang hampir mirip gejalanya ini bisa diobati? Menurut Prof. Dr. dr. Budhi Setianto, Sp JP, FIHA dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, anemia khususnya dapat diobati dengan mengetahui sumber penyebabnya.
Yang Perlu Dilakukan untuk Sembuhkan Anemia
“Kalau anemia menyembuhkannya gampang, tambah saja darahnya. Kalau tekanan darah rendah yang agak susah. Dalam artian begini, kalau anemia bisa diobati tergantung apa penyebabnya misalnya berak darah karena ambeien, kalau ambeiennya diobati tentu tidak berdarah lagi kan? Atau luka kecelakaan dijahit sehingga perdarahannya berhenti tentu tidak akan anemia lagi,” jelasnya seperti ditulis Rabu (29/5/2013).
Prof Budhi mengatakan dengan mengetahui sumber penyebab anemia maka anemia dapat segera ditangani, walaupun ada beberapa kasus khusus yang memerlukan perlakuan tertentu. Kalau pada tekanan darah rendah tidak perlu diobati sebab semakin tua pembuluh darah manusia akan semakin rapat sehingga tekanan darah pada jantung akan meningkat.
“Berbeda pada tekanan darah rendah, jika dengan tekanan darah rendah masih bisa baik-baik saja tak masalah, karena terdapat beberapa orang yang memang terbiasa akhirnya dengan tekanan darahnya yang rendah,” ujar Prof Budhi.
Nah, selanjutnya untuk mengatasi anemia Prof Budhi pun mengingatkan untuk menjaga pola hidup sehat pada penderitanya. Selain itu penderita anemia pun disarankan untuk konsultasi pada dokter agar mengetahui jelas penyebab anemia sehingga dapat segera diatasi.
“Gaya hidup sehat saja, gizi seimbang, tidak merokok, dan olahraga teratur. Tetapi, olahraga yang dinamik seperti jalan kaki, kalau tiba-tiba keliyengan ya harus istirahat dulu,” tambah Prof Budhi.
Ditambahkan oleh dr. Santoso Karo Karo SpJP MPH (K) olahraga memang tidak memiliki hubungan untuk meningkatkan darah. Dan sejalan dengan itu Prof Budhi pun mengatakan bahwa olahraga simpel seperti jalan kaki pun dapat menurunkan tekanan darah penderita.
“Namun hal ini tergantung juga pada respon tubuh dan kondisi penderita. Sehingga jika ingin berolah raga, sebelumnya penderita anemia atau tekanan darah rendah sebaiknya melakukan treadmil tes dahulu ke dokter jantung agar tahu kondisi tubuhnya,” tutup Prof Budhi.
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][et_pb_row_inner column_structure=”1_2,1_2″ _builder_version=”4.4.6″ global_colors_info=”{}”][et_pb_column_inner type=”1_2″ saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.4.6″ global_colors_info=”{}”][et_pb_blurb title=”Medical Check Up Perusahaan” url=”https://plazamedis.net/paket-medical-check-up/” image=”https://plazamedis.net/wp-content/uploads/2020/04/MCU-Dokter-3-2.jpg” alt=”Medical Check Up Perusahaan” _builder_version=”4.13.0″ locked=”off” global_colors_info=”{}”]Dapatkan penawaran terbaik dari Plazamedis untuk anda yang ingin mengadakan kegiatan medical check up massal di perusahaan. Bonus layanan jangka dengan biaya 30-50% lebih murah dari klinik dan laboratorium yang ada.
[/et_pb_blurb][/et_pb_column_inner][et_pb_column_inner type=”1_2″ saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.4.6″ global_colors_info=”{}”][et_pb_blurb title=”Medical Check Up Perorangan” image=”https://plazamedis.net/wp-content/uploads/2020/04/Medical-Check-Up-Perorangan-2.png” alt=”Medical Check Up Perorangan” _builder_version=”4.13.1″ hover_enabled=”0″ locked=”off” global_colors_info=”{}” sticky_enabled=”0″]Cek info paket dan penawaran medical check up perorangan yang disediakan oleh klinik dan rumah sakit yang ada di sekitar anda. Lebih mudah dan murah mendapatkan medical check up yang sesuai kebutuhan anda dari pada datang langsung ke klinik dan rumah sakit
[/et_pb_blurb][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][et_pb_row_inner _builder_version=”4.13.1″ _module_preset=”default”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.13.1″ _module_preset=”default”][et_pb_text _builder_version=”4.13.1″ _module_preset=”default” text_text_color=”#FFFFFF” text_font_size=”20px” link_text_color=”#FFFFFF” background_color=”#e04135″ custom_margin=”||0px||false|false” custom_padding=”10px||10px||true|false” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” theme_builder_area=”post_content” sticky_enabled=”0″]Baca Juga : Penyebab Anemia Pada Anak
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ _builder_version=”3.25″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.4.2″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_module=”2016″ global_colors_info=”{}”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]