Skip links

Ini Alasan Biologis Ngemil di Malam Hari Susah Dihilangkan

[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”section” _builder_version=”3.22″ global_colors_info=”{}” custom_padding=”4px|||||”][et_pb_row admin_label=”row” _builder_version=”3.25″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat” global_colors_info=”{}”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.25″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_text admin_label=”Text” _builder_version=”4.12.1″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” sticky_enabled=”0″]

Alasan Biologis Ngemil di Malam Hari – Masih terasa lapar meski baru saja makan malam satu-dua jam sebelumnya? Tanpa pikir panjang, biasanya orang-orang akan menuruti keinginan perut untuk makan ini, tak peduli waktu telah menunjukkan tengah malam. Padahal kondisi seperti ini dapat berujung pada obesitas.

Alasan Biologis Ngemil di Malam Hari

Jangan heran, menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity, tubuh secara alami meningkatkan keinginannya untuk mengonsumsi makanan manis, asin dan berkarbohidrat tinggi pada sekitar pukul 8 malam.

Seperti dilansir Menshealth, Senin (6/5/2013), hal ini terungkap setelah peneliti mengamati sejumlah orang dewasa sehat dan merekam tingkat kelaparannya sembari meminta mereka menjalankan diet kalori terkontrol selama 13 hari.

Di akhir percobaan, peneliti menemukan bahwa selera makan dan keinginan untuk mengonsumsi makanan padat kalori menurun pada pukul 8 pagi dan mencapai puncaknya 12 jam kemudian alias pukul 20.

“Ritme sirkadian tubuh yang juga berfungsi sebagai alat pacu jantung dan jam biologis ini bisa jadi menghentikan selera makan seseorang untuk mengonsumsi makanan-makanan padat sekaligus mempersiapkan tubuh karena setelah ini ia akan berpuasa semalaman,” terang peneliti Steven Shea, Ph.D., seorang pakar fisiologi dari Brigham and Women’s Hospital, AS

Dari situ Shea dan rekan-rekannya pun merekomendasikan satu-satunya trik untuk mengatasi hal ini yaitu dengan memberi tubuh makanan yang dibutuhkannya untuk hibernasi selama 8 jam tanpa perlu menambah berat badan atau membuat perut buncit.

“Jika Anda masih merasa lapar sebelum tidur, cobalah hummus. Makanan ala Timur Tengah ini mengandung protein, serat dan lemak sehat yang seimbang. Selain mengenyangkan, makanan ini juga sarat akan L-tryptophan atau asam amino pemicu rasa kantuk,” sarannya.

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Leave a comment

Explore
Drag