Skip links

Resiko Melahirkan Bagi Ibu Hamil Dengan Mata Minus

[et_pb_section fb_built=”1″ theme_builder_area=”post_content” specialty=”on” _builder_version=”4.13.1″ _module_preset=”default”][et_pb_column type=”3_4″ specialty_columns=”3″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_row_inner _builder_version=”4.13.1″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_column_inner saved_specialty_column_type=”3_4″ _builder_version=”4.13.1″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content”][et_pb_text _builder_version=”4.13.1″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]

Resiko Melahirkan Bagi Ibu Hamil Dengan Mata Minus – Sebenarnya resiko melahirkan bagi ibu hamil dengan mata minus termasuk besar. Mayoritas, ibu hamil yang menderita myop tidak dapat atau tidak disarankan untuk menjalani persalinan secara normal seperti ibu hamil lain, apalagi jika myop nya lebih dari 5. Hal ini dikarenakan jika minus yang diderita besar, retina mata tidak dapat bertahan saat ibu hamil tersebut mengejan dalam proses melahirkan, sebab retinanya sudah mengalami penipisan.

Resiko Melahirkan Bagi Ibu Hamil Dengan Mata Minus

Jika dipaksa untuk melahirkan secara normal, resiko fatalnya adalah mengakibatkan ibu hamil tersebut mengalami kebutaan permanen. Cara paling tradisional untuk mencegah kebutaan tersebut adalah dengan melarang ibu hamil untuk memejamkan mata selama proses mengejan. Tetapi hal itu tidak dapat dipastikan, karena kesakitan saat proses melahirkan tidak dapat memastikan ibu hamil untuk mengingat untuk menjaga mata tetap terbuka.

Apa yang dimaksud dengan Mata Minus ?

Mata minus adalah suatu kelainan pada kemampuan kerja mata, yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah myopia. Kelainan ini dapat timbul disebabkan berkurangnya kemampuan mata untuk melihat benda berjarak jauh, dan lebih baik dalam melihat benda berjarak dekat. Myopia ini terjadi saat kornea mata menjadi terlalu cembung, lensa mata memiliki daya cembung yang terlalu kuat, atau bola mata terlalu panjang. Hal-hal tersebut menyebabkan letak titik fokus yang semestinya tepat jatuh di retina berubah menjadi jatuh di depan letak retina yang seharusnya. Bagi masyarakat kebanyakan, mungkin myopia menjadi hal yang biasa dan tidak seberapa mengganggu, namun bagi ibu hamil, myopia ini memiliki dampak yang jauh lebih mengerikan daripada yang dapat kita bayangkan.

Kelainan yang paling sering timbul pada saat proses kehamilan adalah ablasio retina regmatogen, dan ablasio retina eksudatif. Ablasio retina sendiri adalah kejadian retina yang lepas, beberapa penyebabnya adalah efek samping diabetes, trauma yang disebabkan oleh benturan, peradangan yang tidak mudah berhenti, tumor, dan juga karena robekan yang menyebabkan retina menjadi lepas. Sebenarnya bisa saja wanita hamil yang memiliki myopia melahirkan secara normal, asal sudah dikonsultasikan terlebih dulu mengenai kondisi retinanya, memungkinkan atau tidak. Konsultasi dilakukan pada ahli mata atau yang disebut ophthalmologist, yang memang ahli dalam pemeriksaan retina. Jika tidak memungkinkan, operasi caesar adalah cara mengurangi resiko melahirkan bagi ibu hamil dengan mata minus. Walaupun biaya yang diperlukan pun sudah pasti akan membengkak.

Beberapa tips agar wanita hamil yang bermata minus untuk melahirkan dengan aman : 

  1. Tips pertama adalah yang paling aman yaitu operasi caesar, karena untuk proses persalinannya sendiri berlangsung cepat, tidak sakit, relatif terjamin keberhasilannya dan aman bagi ibu dan bayinya.
  2. Tips kedua, jika pada ibu hamil terdapat retina yang robek, berkonsultasilah dengan dokter kandungan anda, berdiskusilah tentang apa jenis persalinan yang aman dan tepat bagi Anda.
  3. Tips ketiga yaitu jika belum ada retina yang robek, tidak ada salahnya untuk tetap berkonsultasi, agar mencegah timbulnya kontraksi dan hal-hal lain yang dapat membahayakan proses kehamilan anda. Kalaupun anda benar-benar ingin melahirkan secara normal, juga berkonsultasilah pada dokter mata anda sedini mungkin setelah anda memasuki saat kehamilan, karena semakin dini anda periksa, semakin beragam juga langkah aman yang dapat dokter anda lakukan demi keselamatan proses persalinan anda nantinya.

Sembari dokter melakukan perawatan untuk mata minus anda, sebaiknya anda juga menjaga pola hidup yang sehat, banyak olahraga kehamilan, makan makanan bergizi, berlatih untuk teknik pernafasan untuk kelancaran pada proses persalinan, jangan lupa berdoa dan berserah, dan yang terpenting, berilah kepercayaan penuh dan sugesti positif pada tubuh dan bayi anda. Jika dikehendaki, tidak ada yang mustahil, dan tidak menimbulkan resiko melahirkan bagi ibu hamil dengan mata minus.

[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″ theme_builder_area=”post_content”][et_pb_sidebar area=”et_pb_widget_area_1″ _builder_version=”4.4.2″ custom_padding=”40px|20px|0px|20px|false|true” border_width_all=”2px” border_color_all=”#ec3055″ global_colors_info=”{}” global_module=”2016″ theme_builder_area=”post_content”][/et_pb_sidebar][/et_pb_column][/et_pb_section]

Leave a comment

Explore
Drag